Minyak berhasil mengakhiri perdagangan hari Selasa di atas level $86 dan menghentikan penurunan 3 hari berturut-turut akibat beberapa faktor seperti berkurangnya pasokan dari Laut Utara, meningkatnya ketidakpastian produksi minyak Libya dan ancaman badai tropis lanjutan. Minyak yang sempat bergerak melemah mampu bangkit untuk menjauh dari posisi terendah setelah National Hurricane Center melihat adanya dua pola udara bertekanan rendah di Teluk Meksiko dan di Atlantik, yang berpotensi berubah menjadi badai siklon tropis lanjutan.
Sedangkan tidak beroperasinya sebagian besar aktivitas produksi minyak di Teluk Meksiko menyusul terjadinya badai tropis Lee turut mendorong harga minyak beranjak lebih tinggi.
Semoga info ini bermanfaat.
Salam CUan :)