Saham Asia ditutup naik pada hari Kamis, memperpanjang pemulihan dari aksi jual pada bulan Agustus dalam bagusnya data PMI Cina dan harapan bahwa Federal Reserve akan mengintervensi pasar untuk mendorong perekonomian. Data PMI dari Cina memberikan optimisme mengenai laju pertumbuhan, naik menjadi 50.9 di bulan Agustus dari level rendah 28 bulan pada 50.7 di bulan Juli dan mensinyalkan stabilisasi pada sektor manufactur akibat permintaan domestik yang solid.
Saham rata-rata Nikkei jepang naik untuk ditutup di atas level 9,000 untuk pertama kali dalam 2 pekan, terbantu oleh ekspektasi QE3 oleh Federal Reserve dan data Cina, namun kenaikan nampak terbatas menjelang data ekonomi AS hari Jumat. Saham Korea Selatan ditutup hampir flat, dengan investor asing mencetak pembelian terbanyak dalam hampie selama 2 bulan namun aksi jual ritel dan institusi membatasi gain.
Indeks saham Cina turun sebanyak 0.4% siring kecemasan investor mengenai pengetatan kebijakan lebih lanjutan pasca Perdana Menteri Wen Jiabao mengatakan mengendalikan inflasi masih menjadi prioritas utama dalam beberapa bulan kedepan. Saham Hong Kong beranjank naik untuk sesi keempat, namun terkoreksi dari level tinggi sesi setelah menyentuh level resisten yang diperkirakan akan membatasi pemulihan saham dalam jangka dekat ini.
Semoga info ini bermanfaat.
Salam CUan :)