Poundsterling anjlok ke level terendah dalam hampir 2-bulan versus Dollar AS pasca sebuah laporan menunjukkan turunnya penjualan ritel Inggris di bulan Agustus, sehingga memicu spekulasi bahwa Bank of England, yang akan memulai pertemuan kebijakan selama 2 hari, mungkin akan memulai langkah-langkah pemberian stimulus tambahan lebih awal.
Tingkat penjualan pada pertokoan yang telah dibuka selama 12 bulan turun 0,6% persen dari tahun sebelumnya, menurut laporan British Retail Consortium. "Tak dapat dipungkiri jika peluang untuk putaran baru QE menjadi lebih besar saat ini," kata Neil Jones, kepala penjualan hedge fund pada Mizuho Corporate Bank Ltd. di London. "Hal itu akan terus membebani Pound dalam jangka panjang." Sterling tercatat telah melemah sebanyak 5,7% sepanjang 12 bulan terakhir terhadap 9 mata uang utama, berdasarkan sebuah indeks mata uang.
Semoga info ini bermanfaat.
Salam CUan :)