Senin, 04 November 2013

Pengertian valas ( Valuta Asing )

valas atau Bursa valuta asing (foreign exchange market) atau disingkat bursa valasmerupakan suatu jenis pedagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu Negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.
Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar Selandia Baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00-14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang, Singapura, dan Hongkong yang berlangsung pukul 07.00-16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul 13.00-22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika Serikat yang berlangsung pukul 20.30-10.30 WIB. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.
Mengingat tingkat likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi tersebut, valuta asing (valas) juga telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (Return On Investment atau kembalinya nilai investasi yang telah kita tanam) serta profit yang akan didapat bisa melebihi rata-rata trading pada umumnya (biasanya rata-rata return berkisar lebih dari 5% – 10% per bulannya, bahkan bisa mencapai lebih dari 100% per bulannya untuk professional trader). Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka valas juga beresiko tinggi apabila tidak mempunyai pengetahuan yang cukup serta pengaturan manajemen keuangan dengan baik.
Di bursa valas (valuta asing) ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi transaksi yang anda lakukan. Di Bursa valas dikenal istilah Lot dan Pip. 1 Lot nilainya adalah $1000 dan 1 pip nilainya adalah $10. Sedangkan nilai dolar di bursa valas berbeda dengan nilai dollar yang kita kenal di bank-bank. Nilai dolar di bursa valas sangat bervariasi, Rp 6000/ Rp 8000 dan Rp 10.000 (dalam kondisi fixed rate). Transaksi di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam mengambil keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu ditutup dengan menjual (sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu, lalu ditutup dengan membeli
Operasi perdaganan valas
Untung VS Rugi
Jika trading barang terjadi secara spot, artinya jika kita membayar hari ini kita akan mendapatkan barang hari ini juga, istilahnya cash and carry, maka trading valas adalah trading berjangka (future), di mana pembayaran terjadi hari ini dan penyerahan barang terjadi di kemudian hari, sesuai kesepakatan. Perbedaan antara pembayaran dan penyerahan barang inilah yang menyebabkan perbedaan harga, dan menjadi sumber keuntungan dari trading valas ini
Sebagai contoh, kita membeli dollar AS dengan harga Rp. 9.000 pada hari ini untuk penyerahan satu bulan yang akan datang, artinya kita baru menerima dollar AS yang kita beli sekarang sebulan yang akan datang. Nah, apa yang terjadi sebulan yang akan datang? Tentu nilai dollar AS bisa saja berubah dari nilai pada hari transaksi, bisa naik, turun atau tetap (Jika misalnya sapi barang kali bisa bertambah gemuk, kurus atau tetap sebulan kemudian). Jika harga satu dollar AS satu bulan kemudian menjadi Rp. 8,000, maka kita akan rugi Rp.1.000, sebab kita membeli dengan harga Rp. 9,000, kini yang kita dapat Rp. 8,000. Sebaliknya, jika sebulan kemudian harga satu dollar AS menjadi Rp. 10,000, maka kita akan mendapat keuntungan Rp. 1.000
Likuidasi
Dalam trading valas yang menganut trading futures, keuntungan dan kerugian itu tidak harus terjadi, selama kita tidak mengeksekusinya. Ini berbeda dengan trading yang menganut forward di mana eksekusi penyerahan barang harus dilakukan pada waktu yang telah disepakati (dalam contoh kita satu bulan). Eksekusi istilah resmi yang digunakan adalah likuidasi- pada trading valas, bisa kapan saja. Kita lanjutkan saja contoh kita, misalnya, setelah satu bulan kita mendapati harga satu dollar AS menjadi Rp. 8.000, berarti kita akan rugi Rp. 1.000 jika kita likuidasi sesuai kesepakatan. Karena itu, kita bisa menundanya, barangkali beberapa hari ke depan harga dollar AS akan naik lagi. Jika seminggu kemudian, perkiraan kita benar harga dollar AS naik menjadi Rp. 10.000 kita bisa melikuidasinya, dan mengantongi keuntungan Rp. 1.000
Mata Uang
Dalam trading valas, dollar, AS sering bertindak sebagai uang, sedang mata uang lain bertindak sebagai barang. Karena kita di Indonesia, maka rupiah akan selalu menjadi uang. Bahkan bisa tiga kali transaksi (arbitrage triangular). Misalnya, kita ingin bertransaksi membeli Yen (bertindak sebagai barang) dengan dollar AS (bertindak sebagai uang), maka transaksi pertama adalah kita membeli dollar AS. Setelah mendapat dollar AS kita menggunakannya untuk membeli Yen. Akhimya setelah menjadi Yen, kita harus menggunakannya untuk membeli rupiah saat kita akan menggunakan uang kita di Indonesia.
Mata Uang Yang Diperdagangkan
Pada umumnya mata uang yang diperdagangkan di perusahaan pialang adalah mata uang negara-negara industri yang sangat maju atau yang disebut sebagai mata uang kuat (hard currency). Sebab mata uang inilah yang pergerakannya sangat fluktuatif, sehingga memungkinkan terjadinya trading.
Tabel
Daftar Mata Uang yang Diperdagangkan dalam trading valas
KodeNama Resmi
USDUS Dollar
JPYJapanese Yen
CHFSwiss Franc
GBPPoundsterling
EUREuro
AUDAustralian Dollar
Cara Membaca kurs
Membaca kurs sebenarnya sangat mudah, yaitu dengan mengetahui mata uang mana yang bertindak sebagai barang. Mata uang yang bertindak sebagai barang inilah yang dianggap bemilai 1 untuk setiap nilai mata uang yang bertindak sebagai uang. Contoh:
  1. Untuk GBP dan EUR :
GBP/USD l,5930/33
Artinya:
Harga jual GBP 1 = USD 1,5930
Harga beli GBP 1 = USD 1,5933
EUR/USD 1,3945/48
Artinya:
Harga jual EUR 1 = USD 1,3945
Harga beli EUR 1 = USD 1,3948
Dengan demikian, mata uang GBP dan EUR bertindak sebagai barang, sedang USD bertindak sebagai uang.
Implikasinya:
- Kalau harga naik, berarti GBP atau EUR menguat dan USD melemah.
- Kalau harga turun, berarti GBP atau EUR melemah dan USD menguat.
  1. Untuk CHF dan JPY :
USD/CHF 1,2250/55
Artinya:
Harga jual USD 1 = CHF 1,2250
Harga beli USD 1 = CHF 1,2255
USD/JPY 104.50/55
Artinya:
Harga jual USD 1 = JPY 104.50
Harga beli USD 1 = JPY 104.55
Di sini USD bertindak sebagai barang, sedang CHF dan JPY bertindak sebagai uang.
Implikasi:
- Kalau harga naik, berarti USD menguat sedangkan CHF dan JPY melemah.
- Kalau harga turun, berarti USD me1emah sedangkan CHF dan JPY menguat.
Online valas Trading
Online valas Trading adalah melakukan trading valas online lewat jaringan internet yang bisa dilakukan dimanapun kita berada. Hal ini banyak disebabkan karena adanya arus globalisasi, dimana setiap orang bisa “bermain” sendiri atau menjadi trader untuk dirinya sendiri secara langsung via internet dan juga dana minimal yang relatip murah sehingga ikut mempermudah setiap individu dalam berinvestasi di pasar valuta asing.
Layanan bertransaksi valas secara online ini, merupakan salah satu usaha yang ditempuh untuk memasuki segmen pasar global. Dengan adanya terobosan baru dibidang ini, maka setiap trader valas bisa melakukan transaksi kapan saja selama 24 jam non stop dari hari Senin-Jum’at (kecuali hari libur), memantau perkembangan porto folio, melihat pergerakan harga, melihat grafik, dan sebagainya cukup dilakukan didepan komputer.