Euro terpaksa harus memangkas penguatan yang diperoleh pada sesi Eropa hari Senin, untuk diperdagangkan kembali melemah terhadap sebagian besar rival-rival utamanya seiring meredanya rally pada saham, yang mengekang permintaan untuk aset ber-yield lebih tinggi. "Semua orang terfokus pada saham dan memperoleh sinyal dari pergerakannya," kata Andrew Cox, analis mata uang Citigroup Inc. di New York.
"Euro terus terjebak dalam range yang sempit dengan tidak adanya katalis, setidaknya sampai hari Jumat." Pergerakan Euro juga terbebani oleh berlanjutnya kekhawatiran terhadap krisis hutang zona Euro dan persepsi pasar bahwa para pembuat kebijakan bertindak terlalu lambat dalam mengatasi masalah. Pada akhir pekan lalu Jerman secara tegas menolak undangan Komisi Uni Eropa untuk membicarakan mengenai obligasi bersama zona Euro, namun tetap mengisyaratkan jika negaranya akan mendukung blok untuk bergerak menuju ke suatu bentuk kesatuan fiskal.
Semoga info ini bermanfaat.
Salam CUan :)