Poundsterling anjlok hingga 1% versus Dollar AS pada hari Rabu seiring terjadinya aksi jual sahamdan mata uang ber-yield tinggi memaksa para investor untuk beralih ke mata uang safe haven. Sentimen Sterling telah terpukul sejak awal sesi Eropa ketika BoE menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi Inggris.
BoE menurunkan ekspektasi pertumbuhan GDP tahunan menjadi sekitar 2,0% pada kuartal terakhir 2011, dibandingkan ekspektasi pertumbuhan 2,47% pada akhir tahun yang dirilis bulan Mei lalu. Dalam laporan tersebut BoE juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Inggris akan melambat pada tahun 2011 dan 2012 seiring melemahnya ekonomi global, yang berarti laju inflasi kemungkinan akan turun dengan cepat di tahun depan.
"Pernyataan BoE itu akan membutuhkan waktu lama untuk dibuktikan, sementara perekonomian terus melambat. Satu-satunya hal yang membuat kondisi terasa lebih baik adalah bahwa performa buruk Sterling juga dialami oleh Euro dan Dollar." kata Paul Mackel, direktur strategi mata uang dari HSBC.
Semoga info ini bermanfaat.
Salam CUan :)