Minggu, 07 November 2010

Permainan Dengan Hasil Akhir Nol

Menurut sejarah, tiap kali pemerintah mencetak uang sendiri, uang itu pada akhirnya kembali ke nilai sejatinya: nol. Itu dikarenakan uang kertas adalah permainan dengan hasil akhir nol. Apakah hal sama akan terjadi dengan dollar US, Yen, Peso, Pound, dan Euro? Akankah sejarah terulang lagi?

Saya bisa mendengar banyak warga Amerika sejati yang patriotis berkata, "itu tak akan terjadi di Amerika. Uang kita tak akan pernah bernilai nol. " Sayagnnya, hal itu sudah terjadi - banyak kali. Selama Perang Revolusi, pemerintah Amerika mencetak uang yang dikenal dengan nama "kontinental". Setelah pemerintah mencetak terlalu banyak kontinental, uang itu menjadi bahan lelucon, yang melahirkan ungkapan "not worth a continental" - tidak senilai kontinental. Hal sama terjadi dengan dollar Konfederasi. Kalauperlu pengingat akan uang yang kemudian berniali nol, yang harus saya lakukan hanyalah membayangkan wanita penjual buah di Vietnam dan penolakan terhadap Piaster (mata uang Vietnam). Wanita itu hanya menginginkan penukaran berbentuk emas. itu belum lama terjadi. itu bukan sejarah kuno



Saat ini, seluruh dunia menggunakan uang monopoli. Namun, bagaimana kalau pesta ini berakhir? Akankah dana talangan menyelamatkan kita? Ironisnya, tiap kali ada dana talangan, utang nasional kita menjadi makin besar, kita membayar pajak yang lebih besar, orang kaya jadi makin kaya, dan nilai uang kita bertengger mendekati nol. Tiap kali pemerintahan mencetak lebih banyak uang, uang kita jadi makin tak bernilai. Kita bekerja makin keras untuk sesuatu yang makin tak bernilai. Kita bekerja makin keras untuk sesuatu yang makin dan makin berkurang nilainya; tabungan kita pun jadi makin tak berharga.

Saya tidak berkata uang Monopoli saat ini akan bernilai nol. Saya juga tidak mengatakan hal itu tak akan terjadi. Namun, kalau sejarah memang berulang, dan dollar US akhirnya bernilai nol, akan terjadi kekacauan berskala dunia yang sangat besar. Itu akan menjadi peralihan kekayaan terbesar dalam sejarah dunia. Orang kaya jadi makin kaya. Dan orang miskin jelas akan jadi makin miskin. Kelas menengah akan tersapu habis.