Kamis, 04 November 2010

Saham AS menguat antisipasi langkah the Fed

Oleh: Bloomberg


Ben Bernanke Warns of Deficit


NEW YORK: Saham AS menguat, memicu peningkatan Standard and Poor's 500 sampai ke level tertinggi hari ini, setelah Federal Reserve mengumumkan pembelian US$600 miliar efek beragun aset.

S&P 500 naik 0,4% menjadi 1.197,96 pada 4:00 waktu New York, level tertinggi sejak 3 Mei. Dow Jones Industrial Average terangkat 26,41 point atau 0,2% menjadi 11.215,13, penutupan tertinggi sejak September 2008.

"Pasar awalnya memperkirakan US$500 miliar dan akan dibagi sepanjang tahun. Aksi the Fed cukup memberikan dampak positif kepada pasar dan perekonomian," ungkap James Swanson, kepala ahli strategi investasi MFS Investment Management, Boston.

Saham menguat setelah Fed mengumumkan akan membeli sekitar US$75 miliar per bulan sampai Juni nanti. Chairman Fed, Ben S. Bernanke mencoba untuk memompa pertumbuhan setelah aksi suku bunga mendekati 0% dan pembelian surat utang sebesar US$1,7 triliun mengangkat perekonomian dari resesi.

JPMorgan Chase & Co., Fifth Third Bancorp dan Bank of America Corp menguat setidaknya 1,1%. Hartford Financial Services Group Inc. naik 9,2% setelah menaikkan prediksi pendapatan tahun ini. Ford Motor Co. terangkat 5,2% setelah mengumumkan peningkatan penjualan sebesar 15% pada Oktober.

AMR Corp. bereli 6,6% menjadi US$8,37. BlackRock Inc. turun 4,3% menjadi US$165,66. Perusahan manajemen aset terbesar dunia tersebut menyatakan dua pemegang saham mayoritas, Bank of America Corp. dan PNC Financial Services Group Inc., berencana untuk menjual 42 juta sahamnya. (t05/msw)


Cara The FED menggairahkan market dunia