Jumat, 29 Juli 2011

Sentimen Resiko Mereda, Pound Stabil

Sterling stabil di hari Selasa, kokoh terhadap dollar akibat kecemasan resiko krisis hutang di AS, namun tertekan oleh sejumlah data ekonomi Inggris yang buruk. Penjualan ritel Inggris turun pada laju tercepat dalam 1 tahun di bulan Juli, dan diperkirakan akan ada penurunan lebih lanjut di bulan agustus, seiring konsumen yang terus menekan pengeluaran, menurut hasil survey Confederation of British Industry.

Meskipun begitu, sebagian besar pergerakan Sterling pada hari Kamis lebih didorong oleh kuatnya tekanan jual yang menerpa Euro pasca lelang obligasi Italia yang mengecewakan. "Di antara mata uang G-3, Sterling mungkin terbantu oleh fakta bahwa Euro tengah menghadapi masalah obligasi sementara Dollar AS tertekan oleh masalah plafon hutang," kata Steve Barrow, kepala riset mata uang G10 pada Standard Bank. "Namun sulit untuk terlalu bullish dengan Sterling setelah serangkaian data Inggris yang terus menunjukkan perlambatan. Siapa yang i

Semoga info ini bermanfaat.

Salam CUan :)