Jumat, 29 Juli 2011

Wall Street Cemas Menanti Voting Kongres

Saham AS berbalik arah menjelang jam-jam terakhir perdagangan untuk ditutup turun ditengah volume perdagangan tipis di hari Kamis seiring investor cemas menunggu hasil voting anggaran untuk memangkas defisit di Kongres malam nanti. Saham sempat terdorong naik oleh sejumlah data ekonomi yang bagus dan laporan earnings yang positif. Debat mengenai batas hutang telah menekan sentimen investor sepanjang pekan ini menjelang batas waktu tanggal 2 Agustus nanti. Partai Republik di Senat bersiap untuk voting atas rencana untuk menghindari default, sementara legislative sedang menghadapi penentangan dari Senat Demokrat. Pihak Gedung Putih juga mengancam untuk mem-veto proposal.

“Baik untuk seorang CEO perusahaan atau investor dalam jumlah besar, masalah di Washington menciptakan ketidakpastian,” ucap Robert McCann, CEO UBS Wealth Management. “Kami masih menyukai perekonomian AS dan menurut kami masih banyak hal baik yang terjadi." "Jadi secara keseluruhan, portofolio seimbang… kita harus memastikan investor tidak bereaksi berlebihan pada satu berita apapun,” ucap McCann. Di awal sesi, investor mendapat sejumlah data ekonomi positif, yaitu data klaim pengangguran mingguan yang berada di bawah level kunci 400,000 untuk pertama kali sejak awal April, dan kontrak penjualan rumah AS yang sudah ada naik di bulan Juni dibanding bulan Mei dan naik tajam dari setahun lalu.

Semoga info ini bermanfaat.

Salam CUan :)