Rabu, 28 Maret 2012

Greenback Abaikan Data Kepercayaan Konsumen


Kendati berhasil melakukan rebound terhadap Euro pada hari Selasa setelah tertekan dalam 2 sesi sebelumnya, Greenback terlihat masih bergerak dalam range yang terbatas pasca rilis data AS yang lemah dan seiring para investor mulai berhati-hati menjelang pertemuan menteri keuangan zona Euro akhir pekan ini. Dollar AS terus berupaya lepas dari tekanan yang dihadirkan oleh komentar Ketua Federal Reserve Ben Bernanke sehari sebelumnya, yang mengindikasikan jika peluang untuk QE3 masih terbuka. Dan selama pasar belum memperoleh kejelasan lebih lanjut tentang rencana Fed, maka pergerakan mata uang kemungkinan masih akan tetap terbatas, menurut beberapa analis.

"Dari perspektif kami, banyak pelaku pasar telah salah dalam menafsirkan pidato Bernanke," kata Mark McCormick, analis mata uang G10 pada Brown Brothers Harriman di New York. "Mereka menilai komentar Bernanke sebagai tanda bahwa pelonggaran kuantitatif akan segera kembali diluncurkan, yang menurut saya itu terlalu berlebihan," tambahnya.

Semoga info ini bermanfaat.

Salam CUan :)