Jumat, 12 Agustus 2011

Resiko QE Membayangi Apresiasi Sterling

Poundsterling diperdagangkan menguat terhadap Dollar AS pada hari Senin, meskipun itu kian memperbesar resiko munculnya aksi jual yang besar dari para investor pada harga yang lebih tinggi seiring kekhawatiran berkepanjangan atas pemulihan Inggris dan tingginya kemungkinan penambahan stimulus moneter dari BoE menyebabkan turunnya sentimen terhadap mata uang Inggris.

Data pada hari Senin menunjukkan harga permintaan properti residensial di Inggris dan Wales untuk pertama kalinya sejak September 2009 mengalami penurunan pada bulan ini dari tahun sebelumnya, yang semakin menyoroti tidak meratanya pemulihan di tengah tingkat inflasi yang tetap tinggi.

"Sterling sempat menunjukkan beberapa upaya untuk bergerak lebih tinggi, namun pada akhirnya selalu menemui kegagalan," kata Michael Derks, kepala analis FxPro. "Komentar dari BoE Miles telah membuat pasar menyadari bahwa pembuat kebijakan nampaknya tidak akan menghentikan program pelonggaran kuantitatif, yang berpotensi menghadirkan resiko bagi posisi Sterling mereka."

Semoga info ini bermanfaat.

Salam CUan :)