Senin, 01 Agustus 2011

GDP AS Lambungkan Poundsterling

Poundsterling melambung ke level tinggi 7-minggu terhadap Dollar pada hari Jumat pasca rilis sebuah data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melambat pada kuartal kedua, di tengah kebuntuan pembahasan kenaikan plafon hutang AS di Washington dengan batas waktu yang kian dekat. Pound mengikuti penguatan euro terhadap dollar setelah sempat anjlok akibat peringatan Moody's akan memangkas rating hutang Spanyol dan Perdana Menterinya mempercepat adanya pemilu.

Bagaimanapun, sentimen terhadap Pound nampaknya akan tetap terbatas oleh perekonomian Inggris yang rapuh dengan Bank of England diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga pada rekor terendah untuk jangka waktu yang lama. "Terkecuali harga Sterling telah berubah menjadi sangat rendah, tidak ada alasan tepat lainnya untuk membeli mata uang ini, mengingat Sterling tidak memiliki yield dan data-data Inggris yang dirilis pun tidak begitu bagus," kata Lee McDarby, kepala dealing pada Investec, sembari memperi memperingatkan adanya potensi Sterling tergelincir hingga di bawah $1.60 jika pada akhirnya AS berhasil menaikkan plafon hutangnya, yang mungkin memicu rally Greenback.

Semoga info ini bermanfaat.

Salam CUan :)