Wall Street Cemas Menanti Kesepakatan Hutang

Wall Street menghadapi dua kecemasan yaitu debat di Washington dan pertumbuhan ekonomi yang hampir hilang pada hair Jumat, memukul jatuh saham utama seiring mendekatnya batas waktu. Saham terlepas dari level rendah sesi namun masih negatif seiring masih adanya harapan untuk kesepakatan dalam 11 jam untuk menaikkan batas hutang sejumlah 14.3 triliun dollar dan menghindari apa yang digambarkan pemerintahan Obama sebagai potensi kehancuran. Bagusnya laporan earnings juga gagal untuk meredakan kecemasan investor.

Bursa saham terlepas dari level rendah setelah isu bahwa beberapa penghalang kemajuan dalam mendapatkan persetujuan batas hutang di Washington telah hilang. Nasdaq beranjak positif setelah berita bahwa partai republik akan segera menerima perpanjangan jangka pendek. Namun harapan itu sirna seiring debat pemerintah dalam konferensi pers dan wawancara di televisi menandakan bahwa kita masih jauh dari kesepakatan. Pemimpin mayoritas Senat Harry Reid mengatakan partai Demokar tidak akan menyetujui kepepakatan jangka pendek. Saham sektor finansial rally akibat isu mengenai kesepakatan batas hutang, namun sektor lainnya di S&P500 negatif.

Sementara kebuntuan di Washigton membuat sentimen buruk, data GDP yang dirilis pemrintah juga memperburuk sentimen, menguatkan pesimisme pasca juru bicara House of Representatives, John Boehner gagal untuk mendapat dukungan yang cukup untuk rencananya menaikkan batas hutang sebelum batas waktu hari Selasa nanti.

Semoga info ini bermanfaat.

Salam CUan :)