Wall Street Menanti Hasil Voting Kongres

Saham AS beranjak naik dari level rendah sesi menjelang voting krusial di Washington mengenai kesepakatan hutang, namun masih ditutup turun pada sesi hari Senin menyusul laporan sektor manufaktur yang mengecewakan dan kecemasan pada beberapa negara zona Eropa. Bursa saham anjlok dalam 30 menit pertama pasca laporan mengatakan lajut pertumbuhan sektor manufaktur AS melambat lebih dari perkiraan di bulan Juli, menurut Institute for Supply Management.

"Tanpa mengetahui apa yang dipercayai oleh pemerintah, data ekonomi yang buruk tidak terlepas dari drama tentang hutang," ucap Todd Schoenberger, direktur manajer LandColt Trading. "Jika mereka menganggap trading akan mudah dan investor akan merayakan kesepakatan Kongres, mereka salah." Data dari ISM ini ditambah dengan GDP hari Jumat lalu meningkatkan kecemasan adanya resesi kembali. Dari kesepakatan hutang, Presiden Obama mengumumkan rencana pemangkasan defisit sekitar 2.4 triliun dollar dalam 10 tahun kedepan. Wakil Presiden Joe Biden memprediksikan kenaikan batas hutang akan disetujui. Senat dan House of Representatives akan menggelar voting pada hari Senin malam, dan setelah itu anggaran akan ditandatangani oleh Obama tepat waktu untuk menghindari default teknikal AS pada tanggal 2 Agustus, dimana Dep.Keuangan kehabisan dana.

Semoga info ini bermanfaat.

Salam CUan :)